KISAH PERJUANGAN HIDUP

Perjuangan hidup tanpa ada rasa mengeluh dalam benak hati nya.
Denga penuh semangat ia jalani dengan kesabaran atas keterbatasan nya.
Hal ini, menunjukkan betapa dia mensyukuri atas nikmat yang di berikan oleh Allah SWT, walau dia mempunyai keterbatasan yang lumayan berat tetapi dia di beri kelebihan yang semaksimal atas keterbatasan nya dan mengalami keberhasilan sebagai manusia yang kurang sempurna.

Hal ini, di alami oleh seorang anak muda yang berwajah yang begitu bersinar dengan kesenyuman nya. Dengan struktur yang termasuk nominal untuk seorang pria, akan tetapi seorang pemuda tersebut mengalami cacat mental dan mengalami cacat mata atau biasa di sebut dengan Tuna Netra. Dengan kekurangan nya itu, seseorang yang bagi kita untuk tidak sanggup menjalani hidup dengan keadaan seperti itu, tetapi seorang pemuda tersebut tetap menerima dan menaungi kehidupan nya dengan kesabaran dan ketabahan dalam menjalan perintah Allah.
Waktu yang di lalui penuh dengan berbagai rintangan terutama eje’an dari teman sederajat nya, tetapi seorang pemuda tersebut tidak begitu menghirau atau mengeluh kan perkataan mereka dan menganggap perkataan mereka ialah motivasi nya untuk melangkah ke depan dan seorang pemuda pemuda itu hanya melantunkan senyuman nya. Dengan senyum nya itu bagi seorang pemuda yang mempunyai kekurangan tersebut sudah cukup buat dia untuk membahagiakan orang lain dan terutama membahagiakan orang tua nya.
Terus dan terus waktu berlalu hingga dia menginjak yang nama nya masa-masa petualangan bagi seorang yang normal untuk mencari pekerjaan. Tetapi lain dengan seorang pemuda yang mempunyai kekurangan tersebut, dia hanya di bekali orang tua nya sebuah alat music yaitu Biola yang mempunyai suara merdu itu. Biola tersebut di dapat dari orang tua nya, semenjak itu si pemuda tersbut mulai untuk memainkan biola nya ke mana-mana atau di mana tempat yang sunyi.
Tanpa bisa melihat untuk melihat tali senar nya, si pemuda itu hanya mengandalkan pendengaran nya. Dengan sabar dan terus untuk memainkan Biola tersebut tanpa untuk menyerah.
Akhir nya sekitar hampir 1 tahun si pemuda tersebut memainkan, dia hampir untuk memainkan biolanya seperti pemain nya professional. Tetapi, ya itu lah dia harus bersabar untuk melakukan itu di karenakan dia mempunyai banyak kekurangan sudahlah cacat mental si pemuda tersebut mengalami cacat mata atau Tuna Netra. Tetapi bagi si pemuda tersebut, dia hanya bisa usaha dan terus berusaha hingga si pemuda dapat memainkan Biola tersebut dengan sempurna tanpa bisa melihat tali senar yang ada pada biola itu, yang hanya di gunakan nya ialah pendengarannya.
Mungkin untuk itu, membutuhkan waktu yang cukup lama, karena bukan nya mudah untuk memainkan biola. Walau kecil itu barang tetapi susah juga untuk memainkan nya. Tetapi si pemuda tersebut tanpa mengeluh tetapi sebalik nya si pemuda terus dan terus berusaha untuk memainkan biola yang di miliki nya. Dengan penuh semangat yang tinggi dan dengan do’a nya juga akhir nya dia telah menyelesaikan permainan biola nya yang sangat merdu tersebut. Tidak lama itu, orang tua nya terkejut atas keberhasilan anak nya yang genap 1 tahun untuk memainkan biola tersebut. Dengan bangga hati orang tua nya, ibu dan ayah nya udah merasa senang dan bangga terhadap anak nya. Dan dengan biola ke dua orang tua nya sudah cukup untuk menganggap seorang pemuda itu sebagai seorang pemuda yang normal.
Akhir nya, di suatu ketika si pemuda tersebut pergi ke sebuah taman tempat para pemuda pemudi dan sekeluarga bersantai. Lalu si pemuda tersebut ke sana untuk memainkan biola yang telah di main kan nya selama 1 tahun. Dengan percaya diri yang di miliki oleh si pemuda tersebut, si pemuda memainkan dengan perlahan dan dengan nada yang begitu indah. Banyak dari kalangan keluarga yang berkunjung ke taman tersabut, menghampiri si pemuda yang bermain biola. Untuk mendengarkan sebuah nada biola yang cukup indah dan enak di dengar.
Akan tetapi, ada salah satu dari keluarga yang berkunjung tersebut, untuk menawarkan sebuah group yang biasa di namakan kelompok. Di mana salah satu dari keluarga tersebut adalah pemilik dari sebuah group yang di namakan Group Sound Track. Di mana Si pemuda tersebut akan di jadikan pemain utama dalam grup nya tersebut. Mendengar hal tersebut, pemuda hanya mengatakan dengan sedikit suara “ Apa Bapak benar ingin menjadi kan salah satu pemain sound track Bapak dalam sebuah grup, bukan nya saya ini adalah tuna netra” dengan sangat pelan si pemuda tersebut mengatakan itu.
Tetapi bapak itu menjawab, “ Saya tidak perduli apa kah kamu itu tuna netra, atau apa, yang saya harapkan ialah kesungguhan dan ke teguhan kamu dalam memainkan sebuah Biola tersebut, Jika kamu mempunyai kelebihan, kenapa saya tidak untuk menjadikan kamu pemian sebuah group saya”
Mendengar hal tersebut, Si pemuda sangat sangah dan bersyukur terhadap Alllah yang telah memberi nya kelebihan terhadap dirinya atas kekurangan yang ia miliki itu.
Akhir nya, semenjak itu lah si pemuda tersebut menjadi pemain orgen biole yang sangat terkenal hingga ke jaringan internasional.